Persiba
Bantul berhadapan dengan PS Tira tim penghuni baru SSA (Stadion Sultan Agung)
di babak awal Piala Indonesia pada Selasa 24 Juli 2018. Perbedaan kelas tampak
dari skor akhir pertandingan 0-4 untuk kemenangan PS Tira atas tim yang dua
level kompetisi dibawahnya.
Meski
demikian sejak awal Persiba Bantul bertekad meraih kemenangan dengan menurunkan
dua pemain senior terbaiknya seperti Slamet Widodo dan Johan Manaji. Berbeda
dengan PS Tira yang menurunkan pemain pelapisnya.
Babak Pertama
Enam
menit berjalan PS Tira nyaris membuka keunggulan seandainya penjaga gawang
Fauzan Adzima gagal membendung sontekan Sansan Husaeni. Sementara Persiba
Bantul baru bisa melepaskan tendangan ke gawang Syahrul Trisna pada menit 22
lewat Johan Manaji.
Skor
kacamata 0-0 mewarnai babak pertama dengan kedua tim yang tak banyak
menciptakan peluang, meski begitu PS Tira mampu tampil lebih dominan.
Babak Kedua
Kerja
keras The Young Warriors akhirnya
terbayar di menit 51 setelah babak kedua dimulai. Ahmad Nufiandani membuka
keunggulan lewat sepakan indahnya yang melengkung ke sudut tiang jauh.
Kepanikan
para pemain Persiba akhirnya dimanfaatkan PS Tira untuk memperbesar keunggulan.
Pada menit 55 Kesuma melanggar Pandi Lestaluhu di kotak penalti, Sansan Fauzi
yang menjadi algojo penalti tak melewatkan peluangnya.
Selanjutnya
Sansan Fauzi juga membuat assist untuk Ahmad Nufiandani dan membuat PS Tira
unggul 0-3 di menit ke-66. Di menit ke-70 Firmansyah juga tak mau ketinggalan
berpesta gol ke gawang Persiba Bantul, umpan cut back Abduh Lestaluhu
dimanfaatkannya menjadi gol penutup pertandingan.
Pelatih
anyar PS Tira, Nil Maizar mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang berhasil
membokar pertahanan Persiba Bantul di babak kedua. Pertandingan ini menjadi
modal timnya jelang menjamu Persib di kompetisi Liga 1 (30/7/2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar