Babak
32 besar Piala Indonesia seharusnya dimulai pada 22 Januari dan berakhir pada 6
Februari 2019. Namun pada kenyataannya pertandingan babak 32 besar baru memulai
kick off pada Rabu, 23 Januari atau molor sehari.
Hal
ini karena penundaan jadwal yang terjadi pada pertandingan Persinga vs
Persebaya dan Sriwijaya FC vs PS Keluarga USU yang awalnya direncanakan menjadi
partai pembuka babak 32 besar. Dua pertandingan yang seharusnya berlangsung
pada 22 Januari 2019 tersebut harus ditunda karena penyebab yang berbeda.
Laga
Persinga Ngawi melawan Persebaya harus mengalami penundaan jadwal setelah tuan
rumah kesulitan mencari veneu pertandingan. Sejatinya pertandingan berlangsung
sore di Stadion Ketonggo, Ngawi, namun Persinga Ngawi yang bertindak sebagai
tuan rumah tidak mendapat izin keamanan dari Kepolisian.
Manajemen
Persinga pun berusaha mencari veneu pengganti. Sempat memilih Bojonegoro lalu
kabar berikutnya menyebutkan laga berlangsung di Jember, namun pada kedua
tempat tersebut pada akhirnya mendapat kendala yang sama.
Asprov
PSSI Jatim pun turun tangan untuk mengkordinasikan terkait pelaksanaan laga
meski sifatnya hanya membantu. Kejelasan lokasi veneu pertandingan pun mendapat
titik cerah laga direncanakan berlangsung di Stadion Jala Krida Bumimoro,
Surabaya, namun tanpa penonton.
Menuju
waktu pertandingan yang semakin dekat pada akhirnya diputuskan pertandingan
ditunda. Jadwal laga tunda Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya untuk leg
pertama berlangsung pada 30 Januari 2019 sementara veneu belum ditentukan, dan
jadwal leg kedua pada tanggal 7 Februari 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Berbeda
dari pertandingan Persinga kontra Persebaya, laga Sriwijaya kontra PS Keluarga
USU yang dijadwalkan pada hari yang sama justru tertunda karena permasalahan
internal di kubu Laskar Wong Kito.
Peralihan
saham klub yang terjadi di tubuh Sriwijaya FC membuat persiapan mereka
terganggu untuk mengarungi kompetisi Piala Indonesia. PSSI pun mengabulkan
permohonan penundaan jadwal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar