Pertandingan
Kratingdaeng Piala Indonesia 2018-2019 dipastikan kembali mengalami penundaan
jadwal padahal turnamen ini sudah memasuki babak 8 besar. Laga leg pertama dan
leg kedua antara Persebaya Surabaya melawan Madura United diminta diundur oleh kepolisian
setempat, kedua tim dilaporkan maklum atas alasan pihak keamanan.
Pertemuan
Persebaya Surabaya melawan Madura United dijadwalkan berlangsung pada 25 April
di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan tanggal 30 April di Stadion Gelora
Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Pihak kepolisian telah memutuskan untuk
tidak memberi izin pelaksanaan pertandingan dengan mempertimbangkan proses
penghitungan suara tingkat daerah yang masih berlangsung hingga tanggal 4 Mei
mendatang.
Selanjutnya
pihak kepolisian juga telah mengirim surat kepada panitia penyelenggara
pertandingan dalam hal ini masing-masing klub untuk untuk merubah jadwal
pertandingan sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir.
Adapun
kedua tim baik Persebaya Surabaya maupun Madura United menanggapi penundaan
jadwal ini dengan positif. “Perizinan dari pihak pengamanan
untuk pertandingan Madura United melawan Persebaya yang dijadwalkan pada 30
April, tidak dikeluarkan dengan berbagai alasan yang kami sangat memahaminya,”
kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United, Senin (22/4/2019) dikutip Portal Madura.
Begitupun
dengan Djadjang Nurdjaman yang dipusingkan dengan beberapa pemainnya yang
cedera dan pemain asing belum kembali dari negara asalnya. “Karena ini diundur,
kemungkinan kami akan melakukan pemusatan latihan, tadi saya sudah bicara
dengan manajer,” ujar Pelatih Persebaya, Senin (22/4/2019) seperti dikutip oleh
Berita Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar