Babak
128 besar telah menyelesaikan seluruh pertandingannya, data dan fakta menarik
tersaji di babak yang dimulai pada 8 Maret – 2 September. Dari mulai matinya
lampu Stadion Bojonegoro hingga pemain Persebaya yang mendominasi daftar
pencetak gol. Berikut Piala Indonesia Update merangkumnya dengan
lengkap.
Matinya
Lampu Stadion Bojonegoro
Pertandingan
pembuka Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan Persibo Bojonegoro melawan
Madura United FC pada Selasa (8/5) dihiasi insiden matinya lampu Stadion Letjen
Haji Soedirman.
Dari
sinilah kenapa hampir seluruh pertandingan babak 128 besar dilangsungkan pada
sore hari, untuk mengantisipasi insiden serupa karena tidak semua lampu stadion
yang digunakan memenuhi standar.
Tim
Liga 3 Tampil Lebih Garang
Babak
128 besar mengharuskan setiap tim dengan level kompetisi lebih rendah dari
lawannya bertindak sebagai tuan rumah. Bagi beberapa tim Liga 3 hal ini sangat
menguntungkan. Meski lebih banyak tim Liga 3 yang dikalahkan namun banyak juga diantara
mereka yang sukses mengalahkan tim yang levelnya lebih tinggi. Tim-tim Liga 3
yang tampil garang telah memutus harapan tujuh tim Liga 2 untuk lolos ke babak
64 besar Piala Indonesia 2018.
Persinga
berhasil mengatasi Persis Solo dengan
skor tipis 1-0, Lampung Sakti FC menang 2-1 atas Perserang, sementara PSIP
Pemalang menang melalui adu penalti melawan PSIR Rembang, PSBL Langsa juga
menang melalui adu penalti melawan Persiraja, disusul 757 Kepri Jaya yang
berjaya dari PSPS Pekanbaru, Persewar juga tampil lebih garang saat mengalahkan
PSBS Biak 2-1, terakhir Bogor FC memenangi drama adu penalti atas Persika
Karawang.
9
Tim Lolos Tanpa Bertandingan
Babak
128 besar berlangsung lancar meski dengan sejumlah catatan. Selain beberapa
pertandingan mengalami penundaan jadwal, bahkan terdapat 9 pertandingan yang
urung digelar. Pertandingan dibatalkan karena salah satu tim mengundurkan diri
atau didiskualifikasi, akibatnya 9 tim lolos ke babak 64 besar tanpa harus
bertanding; Martapura FC, PSM Makassar, Persipal Palu, PS Bintan, Mitra Kukar,
Borneo FC, PS Belitung Timur, Persekaba Bali, dan Persimura Musi Rawas.
Koreo
Bobotoh Yang Dipuji
Suguhan
di tribun penonton juga tak kalah menarik dengan yang ada di lapangan hijau.
Aksi Bobotoh saat menyaksikan tim kesayangannya mengalahkan PSKC di Stadion
Wiradadaha menuai pujian baik di dalam maupun luar negeri.
Bobotoh
yang tergabung dalam Viking Tasikmalaya itu menampilkan koreo yang megah dengan
bentuk tengkorak dan trofi Piala Indonesia. Aksi Bobotoh ini menjadi yang
terbaik di babak 128 besar, maka tak heran akun kenamaan luar negeri seperti
Ultras World Official dan Casual Ultras memposting kreativitas Bobotoh di akun
instagram mereka.
Persebaya
Cetak Rekor Baru
Pertandingan
penutup babak 128 besar antara Persebaya Surabaya melawan PSBI Blitar (2/9)
berakhir dengan skor sangat telak 14-0. Kemenangan Persebaya Surabaya itu
mencetak rekor baru kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub kebanggaan Bonek
itu berdiri. Kemenangan telak itu juga sekaligus menjadi rekor baru turnamen Piala
Indonesia sejak pertama kali digulirkan pada 2005. Padahal rekor tersebut
hampir saja menjadi milik Bhayangkara FC setelah mampu mencukur Persitangsel
Tangerang Selatan 7-0 (30/6).
Hujan
Gol Dari 158 Pemain
Total
191 gol diciptakan 158 pemain dari 55 pertandingan atau 3,47 gol tercipta di
setiap pertandingan babak 128 besar yang berlangsung. Sementara 14 Gol
diantaranya dicetak oleh para pemain Persebaya, salah satunya David da Silva
yang mengemas 4 gol membuatnya memuncaki daftar pencetak gol Piala Indonesia.
Selain
pemain asing Persebaya itu Bijahil Chalwa juga berhasil mengoleksi 4 gol. Bedanya
pemain lokal yang sekarang membela tim Kalteng Putra ini mencatatkan namanya di
dua tim yang berbeda, yaitu Barito Putera (1 gol) dan Kalteng Putra (3 gol).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar