Data dan Fakta Menarik di Babak 128 Besar Piala Indonesia 2018 - Piala Indonesia Update

Selasa, 18 September 2018

Data dan Fakta Menarik di Babak 128 Besar Piala Indonesia 2018


Babak 128 besar telah menyelesaikan seluruh pertandingannya, data dan fakta menarik tersaji di babak yang dimulai pada 8 Maret – 2 September. Dari mulai matinya lampu Stadion Bojonegoro hingga pemain Persebaya yang mendominasi daftar pencetak gol. Berikut Piala Indonesia Update merangkumnya dengan lengkap.

Matinya Lampu Stadion Bojonegoro

Pertandingan pembuka Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan Persibo Bojonegoro melawan Madura United FC pada Selasa (8/5) dihiasi insiden matinya lampu Stadion Letjen Haji Soedirman.

Dari sinilah kenapa hampir seluruh pertandingan babak 128 besar dilangsungkan pada sore hari, untuk mengantisipasi insiden serupa karena tidak semua lampu stadion yang digunakan memenuhi standar.


Tim Liga 3 Tampil Lebih Garang

Babak 128 besar mengharuskan setiap tim dengan level kompetisi lebih rendah dari lawannya bertindak sebagai tuan rumah. Bagi beberapa tim Liga 3 hal ini sangat menguntungkan. Meski lebih banyak tim Liga 3 yang dikalahkan namun banyak juga diantara mereka yang sukses mengalahkan tim yang levelnya lebih tinggi. Tim-tim Liga 3 yang tampil garang telah memutus harapan tujuh tim Liga 2 untuk lolos ke babak 64 besar Piala Indonesia 2018.

Persinga berhasil mengatasi  Persis Solo dengan skor tipis 1-0, Lampung Sakti FC menang 2-1 atas Perserang, sementara PSIP Pemalang menang melalui adu penalti melawan PSIR Rembang, PSBL Langsa juga menang melalui adu penalti melawan Persiraja, disusul 757 Kepri Jaya yang berjaya dari PSPS Pekanbaru, Persewar juga tampil lebih garang saat mengalahkan PSBS Biak 2-1, terakhir Bogor FC memenangi drama adu penalti atas Persika Karawang.


9 Tim Lolos Tanpa Bertandingan

Babak 128 besar berlangsung lancar meski dengan sejumlah catatan. Selain beberapa pertandingan mengalami penundaan jadwal, bahkan terdapat 9 pertandingan yang urung digelar. Pertandingan dibatalkan karena salah satu tim mengundurkan diri atau didiskualifikasi, akibatnya 9 tim lolos ke babak 64 besar tanpa harus bertanding; Martapura FC, PSM Makassar, Persipal Palu, PS Bintan, Mitra Kukar, Borneo FC, PS Belitung Timur, Persekaba Bali, dan Persimura Musi Rawas.


Koreo Bobotoh Yang Dipuji

Suguhan di tribun penonton juga tak kalah menarik dengan yang ada di lapangan hijau. Aksi Bobotoh saat menyaksikan tim kesayangannya mengalahkan PSKC di Stadion Wiradadaha menuai pujian baik di dalam maupun luar negeri.

Bobotoh yang tergabung dalam Viking Tasikmalaya itu menampilkan koreo yang megah dengan bentuk tengkorak dan trofi Piala Indonesia. Aksi Bobotoh ini menjadi yang terbaik di babak 128 besar, maka tak heran akun kenamaan luar negeri seperti Ultras World Official dan Casual Ultras memposting kreativitas Bobotoh di akun instagram mereka.

Persebaya Cetak Rekor Baru

Pertandingan penutup babak 128 besar antara Persebaya Surabaya melawan PSBI Blitar (2/9) berakhir dengan skor sangat telak 14-0. Kemenangan Persebaya Surabaya itu mencetak rekor baru kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub kebanggaan Bonek itu berdiri. Kemenangan telak itu juga sekaligus menjadi rekor baru turnamen Piala Indonesia sejak pertama kali digulirkan pada 2005. Padahal rekor tersebut hampir saja menjadi milik Bhayangkara FC setelah mampu mencukur Persitangsel Tangerang Selatan 7-0 (30/6).

Hujan Gol Dari 158 Pemain

Total 191 gol diciptakan 158 pemain dari 55 pertandingan atau 3,47 gol tercipta di setiap pertandingan babak 128 besar yang berlangsung. Sementara 14 Gol diantaranya dicetak oleh para pemain Persebaya, salah satunya David da Silva yang mengemas 4 gol membuatnya memuncaki daftar pencetak gol Piala Indonesia.

Selain pemain asing Persebaya itu Bijahil Chalwa juga berhasil mengoleksi 4 gol. Bedanya pemain lokal yang sekarang membela tim Kalteng Putra ini mencatatkan namanya di dua tim yang berbeda, yaitu Barito Putera (1 gol) dan Kalteng Putra (3 gol).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar