Bali
United gagal mencapai target di Liga 1 musim ini untuk bermain di kompetisi
Asia setelah hanya finis di peringkat 11 klasemen akhir dengan mengoleksi 45
poin. Hal ini membuat skuad Serdatu Tridatu – julukan Bali United - menargetkan
juara Kratindaeng Piala Indonesia demi bermain di kompetisi Asia.
Selengkapnya
dalam Bali
United bidik juara Kratingdaeng Piala Indonesia demi tampil di kompetisi Asia.
Bali
United kembali berambisi bermain di kompetisi level Asia dengan menargetkan
menjadi tim tiga besar di kompetisi Liga 1 2018. Namun kenyataannya target
mereka jauh meleset, anak asuh Widodo Cahyono Putro ini berakhir di papan
tengah klasemen.
Aksi
penyalaan flare sebagai protes para pendukung Bali United saat menjamu Persija
di penghunjung kompetisi Liga menggambarkan bagaimana kekecewaan mereka
terhadap prestasi Bali United musim ini.
Piala
Indonesia yang telah dimulai sejak Mei tahun 2018 akan menjadi pelampiasan tim
Pulau Dewata. Namun turnamen yang terakhir kali bergulir pada 2012 silam yang
membuat turnamen ini semakin bergengsi juga diperebutkan oleh banyak tim.
Bali
United setidaknya telah melewati babak 128 besar dan saat ini sedang menatap
babak 64 besar saat mereka bertandang ke markas Persekabpas Pasuruan, Minggu 16
Desember 2018. “Kami tidak menganggap remeh lawan,” kata Eko Purdjianto seperti
dikutip dari Tribun Bali.
Skuad
Serdatu Tridatu memang tidak bisa menganggap remeh tuan rumah yang akan
didukung penuh suporternya. Mereka sebaiknya berkaca pada hasil babak 64 besar
lainnya saat PSMS disingkirkan tim Liga 3 lainnya yakni 757 Kepri Jaya.
Laga
64 besar antara Persekabpas melawan Bali United akan disiarkan secara langsung
oleh jaringan TV Jawa Pos Group. Selain itu anda juga dapat menyaksikan laga
ini melalui halaman Live Streaming Pertandingan
Kratingdaeng Piala Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar